Senin, 26 November 2012

RUMAH HIJAU

Saya sebetulnya orang yang sangat gemar sekali makan sayur-sayuran dan buah-buahan, serta kurang suka makan daging. Saya juga sangat suka menanam bunga. Kegemaran makan dengan banyak sayur-sayuran, buah-buahan, hobby menanam bunga dan jalan-jalan di sawah, kebun bukit, ngarai dan lembah menjadi satu kesatuan tersendiri yang menginpirasi mengapa saya selalu berkhayal ingin mewujudkan suatu keinginan RUMAH HIJAU.
Untuk tahap pertama mencari pengetahuan dan pengalaman. Oleh karena itu aku selalu bertanya pada teman-teman yang punya pengetahuan atau hobby dibidang tanam-menanam juga memanfaatkan tehnologi informasi dan dah setahun lebih langganan majalah tentang pertanian.
Pertama kali muncul dibenak saya keinginan menanam terong ungu karena manfaatnya bagi kesehatan dan cabe rawit ketika itu harganya sangat mahal.
Halaman rumah yang sempit itu akhirnya aku tata untuk lahan kebun sekaligus bermanfaat sebagai penahan panas dan menambah keindahan dan kesegaran mata.
Nah....ini tahap awal ketika aku selesai pasa paving pada halaman rumah yang sempit itu..













Foto-foto tadi mulai sejak persiapan menanam terong ungu dan cabe rawit dalam polybag, kondisi tanaman mulai besar, sudah berbuah dan kondisi tanaman yang sudah dipanen berkali-kali.
Ternyata...............tanaman sayur-sayuran dalam polybag dapat berfungsi juga sebagai tanaman hias, sehingga halaman rumah kita bisa kita sulap menjadi taman yang modelnya sewaktu-waktu dapat kita ubah sesuai dengan selerah kita.
Untuk melengkapi koleksi tanaman selain berbagai bunga, saya juga mengoptimalkan tanaman hias dengan tanaman buah yang ditanam dalam pot, seperti jambu air, jambu merah, sawo kecik, lengkeng. Untuk lengkeng alhamdulillah saya mendapatkan beberapa jenis seperti diamond river, kristal, rasa durian, itoh, pingpong dan lainnya.
Melengkapi koleksi buah dalam pot saya sawo jumbo, belimbing serta buah-buahan lainnya.
Alhamdulillah... taman depan gubug saya sudah ada dengan tanaman hias baik dari berbagai bunga, sayur-sayuran dan buah-buahan.
Hasilnya....untuk cabe sampai sekarang ibunya anak-anak belum pernah beli cabe dipasar atau penjual keliling dan untuk terong ungu Alhamdulillah selain dikonsumsi sendiri juga sudah dapat dirasakan tetangga dekat maupun jauh. Juga sudah dibawa oleh saudara baik yang dari Surabaya maupun dari Bandung.
Pokoknya puas.......
Dengan memanfaatkan ketersediaan lahan yang sangat sempit (memanfaatkan halaman rumah)  bila dalam satu batang minimal berbuah seperti ini, ya ...lumayan juga ternyata dengan memiliki 70 polybag.
 
  
Sedangkan untuk hasil panen cabe lumayan bila kita pengin buat nasi goreng yang pedes. Masih ada lagi nee........ selada dan sawinya juga sangat lumayan untuk melengkapi nasi goreng spesial kita, atau......bikin pecel lele, mie dan masakan lainnya.
Sebetulnya, bagi saya, baik sayur-sayuran dan buah-buahan yang saya tanam merupakan tanaman utama sebagai tanaman hias dan tanaman untuk menghijaukan gubug saya disamping berbagai macam bunga-bunga.







Ternyata indah, hijau dan kelihatan segara sekarang lingkungan gubugku. Mau berangkat kerja kedepan rumah dulu, melihat-lihat tanaman, malam hari kita bisa nyantai disamping kebun yang sudah tersedia pulah sarana untuk nyantai malam hari, air mancur, lampu warna-warni dan yang tidak kalah pentingnya alunan musik, pisang goreng atau tempe goreng atau makanan hangat lainnya serta segelas capucino. Sangat sederhana... tidak perlu mahal dan mewah, tapi penatnya badan dan fikiran terobati jua.
Nah....selain hal tersebut ternyata kita juga sudah ada andil untuk menjaga pelestarian lingkungan hidup.....dimulai dari lingkungan sekitar rumah kita.
Alhamdulillah..... 

Sabtu, 24 November 2012

JALAN-JALAN YANG MENGHASILKAN IDE

Semula hanya munculnya sebuah keinginan untuk mencari suasana baru agar fikiran yang jenuh dengan urusan tugas bisa menjadi segar kembali. Oleh karena itu, saat libur atau hari Minggu saya selalu mengajak anak-anak jalan-jalan (pake motor maksudku) menikmati indah dan sejuknya alam pedesaan. Yaaa....gak jauh-jauh dari rumah. Lewat jalan-jalan kecil dipinggir sawah yang menghampar luas nan hijau, perkebunan, bukit-bukit. semua serba hijau, segar dan indah. Subhanalloh begitu indahnya ciptaan Alloh SWT.
Ternyata rutinitas atau kebiasaan jalan-jalan melintas sawah, kebun, bukit yang serba hijau, membuat fikiran saya cukup menikmati dan terasa segar. Walaupun sebetulnya sepanjang yang aku lewati bersama anak-anak hanya sekedar melihat hijau dan segarnya tanaman milik orang lain.
Ya itulah kepuasan batin, walaupun tanpa memiliki tapi hanya dengan memandang saja ternyata membuat suasana hati saya juga ikut senang.
Sudah tentu, dengan hanya berbekal camera hp, saya mencoba mengabadikan indahnya sawah, kebun dan perbukitan yang sempat aku lewati.
Keinginan untuk selalu menikmati hijaunya alam semakin lama terasa semakin kuat. Ingin juga rasanya memiliki lahan yang nantinya bisa ditanami sesuatu yang selain memberikan hasil secara ekonomis juga membuat refresh suasana fikiran. Kayak................................agro wisata gitu lho.....he..he..he.       (m e n g....... k h a....... y a l.......)
Ini dia...beberapa jejak hasil perjalanan lintas sawah, kebun, lembah, ngarai dan bukit.

Sejenak menikmati hijaunya sawah membentang

Selalu menyempatkan diri untuk menghijaukan suasana fikiran.
Senang menikmati jalan-jalan seperti ini dipagi hari waktu liburan




Hijau, hijau dan hijau..

Si Sulung numpang narsis.

Jagung muda...........menunggu untuk direbus


Asyiiiiikkkkkk cross country...

Mengenang ladang yang telah menjadi milik orang.

Keliatan nggak ya gubukku  dari sini ?

Masih pagi....jadi kabur.

Lumayan...jalan nggak becek

Ada tanaman pisang di kanan dan kiri jalan ini
Hijau pagi terhampar luas

















Pernah merenung digubug tengah sawah itu, andaikan aku punya sawah.
Permadani hijau, masih penuh dengan kabut pagi hari.
Kepuasan batin setiap manusia ternyata berbeda-beda.
  

Subhanalloh...sejukdan indah.















Menikmati jalan-jalan di sawah-sawah, kebun atau bukit-bukit ternyata memberikan inspirasi tersendiri bagi saya untuk bisa juga membuat suasana seperti itu disekitar lingkungan rumah. Ya......sebuah ide RUMAH HIJAU.....

Ada sedikit halaman yang mungkin bila kita tata bisa menjadi lahan hijau, yang membuat suasana fikiran yang jenuh dengan tugas-tugas dikantor jadi fresh kembali. Rumah Hijau...........

Muncul ide lain ketika saya sering surfing di duma, mencoba untuk membuka dari satu blog/web ke blog/web lainnya. Menyempatkan untuk membaca dan mermbayangkan andaikan aku ada lahan untuk itu. Lama selalu merenung, ingin sekali juga ternyata punya kegiatan tanam-menanam walaupun dari sisi pengetahuan, wawasan dan pengalaman dibidang itu aku masih nOl BESAR. Itu semua masih di angan-angan, karena saat itu kayaknya kesibukan lain juga tidak mengijinkan untuk mencoba memulai keinginan tersebut.

Eeeeh.... ternyata ketemu beberapa blog yang menulis tentang bagaimana menanam sayur atau buah dalam pot (tabulampot). 
Akhirnya...............aku putuskan untuk menyiapkan tanaman dalam polybag dan/atau pot.

Nah......sudah tentu tulisan selanjutnya adalah tentang kegiatan saya menanam sayur-sayuran dan buah-buahan dalam pot, dalam rangka optimasi lahan /pekarangan sekitar rumah.