Ternyata gak
rugi juga menanam belimbing manis dalam pot di depan rumah itu. Selain sebagai
tanaman hias, halaman rumah jadi tampak hijau juga sebagai pelindung panas,
sekaligus bisa diambil buahnya bila sudah matang. Alhamdulillah, sudah beberapa
kali belimbing dalam pot depan rumah berbuah dan kami nikmati buahnya. Segar
dan manis.
Siapa sih yang tak kenal belimbing ?
Belimbing dengan
nama ilmiahnya Averrhoa carambola L.
dalam bahasa Jawa lebih dikenal dengan nama Blimbing, kalau dalam bahasa Sunda
disebut Balingbing, atau Star Fruit dalam bahasa Inggrisnya, atau Gorenshi
dalam bahasa Jepangnya, atau Yang Tao dalam bahasa Cina, atau Mafuang dalam
bahasa Thailandnya, adalah salah satu tumbuhan penghasil buah berbentuk khas
yang oleh beberapa ahli biologi dikatakan sebagai tumbuhan asli Indonesia dan
Malaysia.
Buah, yang
sebagian ahli menyebut berasal dari India atau Srilangka ini tak hanya
dibudidayakan di seluruh penjuruh wilayah Asia Tenggara, Republik Dominika,
Brasil, Peru, Ghana, Guyana, Tonga, dan Polinesia, namun juga dikenal di
negara-negara beriklim sub tropis lain, seperti Amerika dan Australia. Usaha
penanaman secara komersial dilakukan di Amerika Serikat, yaitu di Florida
Selatan dan Hawaii. Ini karena buah belimbing manis mudah tumbuh dengan baik di
tempat dengan ketinggian 0-500 m di atas permukaan laut dengan curah hujan
tinggi dan mendapat cukup banyak matahari.
Buah yang
dapat berbunga sepanjang tahun serta dipanen tiga kali dalam setahun ini juga
memiliki saudara, yaitu buah belimbing wuluh atau belimbing sayur (Averrhoa
bilimbi). Rasanya lebih masam dan banyak digunakan untuk bumbu masakan,
terutama untuk memberi rasa asam pada makanan.
Belimbing
Manis tumbuh dalam bentuk pohon, berumur panjang (perenial) dengan tinggi 6 - 9 m. Batang berkayu (lignosus), berbentuk silindris, tumbuh
tegak, berwarna coklat tua, kulit kayu tipis, permukaan kasar. Percabangan
banyak, arah cabang miring ke atas dan mendatar sehingga membentuk pohon yang
rindang. Daun majemuk, bertangkai panjang, warna hijau tua, bentuk bulat telur,
panjang 4 - 6 cm, lebar 3 - 4 cm, helaian daun tipis tegar, ujung meruncing (acuminatus), pangkal tumpul (obtusus),
tepi rata, susunan pertulangan menyirip (pinnate),
tidak memiliki daun penumpu, permukaan atas dan bawah halus. Bunga majemuk,
kelopak berbentuk bintang (stellatus), mahkota berwarna merah jingga, panjang
mahkota ± 8 mm, daun mahkota berlekatan (gamopetalus).
Buah berlekuk 5 menyerupai bintang, panjang 10 - 12 cm, buah muda berwarna
hijau - setelah tua menjadi kuning, bentuk biji pipih - berwarna coklat tua,
berbuah setelah berumur 2 - 5 tahun. Akar tunggang. Perbanyakan secara
generatif (biji)
KLASIFIKASI
Dalam ilmu biologi tumbuhan ini
mempunyai klasifikasi sebagai berikut :
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta
(Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan
berbunga)
Kelas: Magnoliopsida
(berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Geraniales
Famili:
Oxalidaceae (suku belimbing-belimbingan)
Genus:
Averrhoa
Spesies: Averrhoa carambola L
KANDUNGAN
BUAH BELIMBING
Dari suatu penelitian dijelaskan
bahwa dalam setiap 100 gram buah belimbing terkandung :
Ø Natrium (Na) 2 miligram
Ø Serat 3 gram
Ø Protein 1 gram
Ø Vitamin A 61 IU
Ø Vitamin C 34,4 miligram
Ø Vitamin E 0,2 miligram
Ø Asam folat 12 mikrogram
Ø Kalium (K) 133 miligram
Ø Fosfor (P) 12 miligram
Ø Magnesium (Mg) 10 miligram
Ø Kalsium (Ca) 3 miligram
APA SIH KHASIAT DAN MANFAAT BUAH BELIMBING INI ?
Ø Buah belimbing manis memiliki
khasiat sebagai antipiretik dan ekspektoran, sehingga dapat dimanfaatkan
untuk mengatasi batuk pada anak-anak.
Ø Buahnya yang mengandung banyak
vitamin C memiliki manfaat sebagai antiinflasi,
analgesik, dan diuretik, sehingga baik untuk penyembuhan batuk, sariawan, sakit
tenggorokan, mengatasi demam, hingga mengatasi masalah kencing manis, dan
kolesterol.
Ø Kandungan vitamin C-nya yang tinggi
juga baik untuk dikonsumsi penderita penyakit kanker.
Ø Seratnya bisa bermanfaat untuk
memperlancar proses pencernaan.
Ø Kandungan pektinnya yang cukup tinggi mampu menghancurkan kolesterol sehingga
bisa menjadi diet agar langsing.
Ø Mencegah hepatitis atau pengerasan
hati dan asam empedu yang terdapar dalam usus dan membantu pembuangannya.
Ø Akar belimbing manis juga berkhasiat
untuk menyembuhkan sakit kepala dan nyeri persendian.
Ø Sedangkan daunnya dapat digunakan
untuk mengatasi radang lambung, radang kulit bernanah, melancarkan air seni,
hipertensi dan bisul.
Ø Bunga buah belimbing yang berwarna
keunguan dipercaya berkhasiat untuk mengobati penyakit malaria.
Ø Belimbing segar bisa digunakan untuk
melancarkan pembuangan saat sembelit. Karena mengandung serat dan bermanfaat
memperlancar proses pencernaan. Selain itu juga baik pula dikonsumsi selama
diet.
Ø Jus belimbing bisa menyegarkan tubuh
kembali dari rasa lelah.
BEBERAPA RESEP PENGOBATAN DENGAN
BUAH BELIMBING
1. Obat
jerawat
Ø Ambil buah belimbing yang masih
segar, secukupnya saja. Tergantung dari jumlah wajah yang ingin diobati.
ØSetelah itu, buah belimbing tersebut
kita haluskan, bisa dengan cara ditumbuk ataupun diblender, dan jangan lupa
dicampur dengan sedikit air garam.
Ø Buah belimbing yang telah halus dan
bercampur dengan air garam tersebut, kita sapukan kewajah kita yang berjarawat,
lakukan tiga kali sehari, kelik obat jerawat alami untuk mencoba tips mengobati
jerawat yang lainnya.
2. Mengobati
Gondongan
Ø Ambil belimbing segar, iris
tipis-tipis.
Ø Tempel irisan pada kelenjar yang
membengkak selama 30 menit 3 kali sehari.
Ø Lakukan rutin hingga gondongan
mengempis.
3. Menenangkan
Perut setelah Muntah-muntah atau Mabuk
Ø Ambil buah belimbing segar.
Ø Peras atau diblender dan saring
airnya.
Ø Rebus dengan sedikit gula pasir
sehingga mengental menyerupai sirup dan minum.
4. Mengobati
Panu
Ø Ambil buah belimbing yang masih
segar secukupnya.
Ø Cuci bersih, setelah itu dilumatkan,
bisa dengan cara diblender ataupun digiling.
Ø Tambah sedikit kapur sirih,
kira-kira sebesar kacang tanah.
Ø Setelah tercampur dengan sempurna,
kita oleskan kebagian tubuh kita yang terserang panu, lakukan dua kali sehari.
BAHAYA BELIMBING BAGI KESEHATAN
Ternyata,
selain memiliki banyak manfaat, pada beberapa kasus buah Belimbing juga sangat
berbahaya untuk dikonsumsi. Karena kadar gula yang tinggi, buah ini tidak
dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Pada
penderita penyakit ginjal, mengkonsumsi buah yang mengandung Asam Oxalat ini akan memperparah
penyakitnya. Hal ini disebabkan karena kandungan racunnya yang tinggi, yang
terdapat dalam buah ini tidak dapat disaring dan dibuang.
CATATAN
Selain
buahnya yang memiliki banyak khasiat, pada bunga, daun, dan akarnya diyakini
memiliki khasiat untuk obat anti malaria, maag, bisul, rematik dan lain-lain.