Lebatnya daun tanaman buah dalam pot (tabulampot) di halaman rumah kita
tidak bisa dinikmati secara utuh jika tidak kunjung berbuah. Tentu hal ini
berbalik menjadi kekecewaan. Karenanya, hobis atau pemilik tabulampot mesti
mengetahui aspek pemeliharaan tabulampot. Tabulampot harus mendapatkan
perhatian khusus agar dapat tumbuh secara optimal dan menghasilkan buah dengan
cepat. Terkadang, ada kesalahpahaman dalam memperlakukan tabulampot sehingga
tidak kunjung berbuah.
Salah satunya ialah terlalu rajin memupuk tanaman dengan dosis yang tinggi,
karena mengira tanaman akan tumbuh subur dan menghasilkan buah yang banyak.
Ternyata hasilnya hanya tanaman yang menjulang tinggi dengan cabang yang banyak
dan daun yang rimbun, tanpa menghasilkan buah. Jangankan buah, bunga pun tak
kunjung terlihat muncul pada tanaman kesayangannya. Sama halnya jika tanaman
diberikan pupuk kimia yang berlebih tanpa diimbangi dengan pupuk organik, tanah
akan menjadi keras. Akibatnya tanaman sukar mendapatkan hara untuk
pertumbuhannya.
Penyebab lainnya faktor genetik dan umur tanaman. Setiap tanaman memiliki
waktu yang berbeda-beda untuk dapat berbuah. Secara umum, berdasarkan
kemampuannya menghasilkan buah, tabulampot yang berasal dari bibit vegetatif
dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis. Kelompok tersebut adalah tabulampot
mudah, sedang, dan sukar berbuah. Tanaman yang sukar berbuah bukan berarti
tidak dapat berbuah, tetapi membutuhkan waktu yang lama.
Tabulampot yang mudah berbuah dapat mulai berbuah saat tanaman berumur 6—18
bulan, di antaranya kedondong, tin, putsa, buah naga, jambu biji, jeruk nipis,
dan belimbing. Sedangkan tanaman seperti srikaya, nangka mini, mangga,
lengkeng, elima, melon, jambu air, sawo, dan anggur tergolong sedang dan dapat
mulai berbuah saat berumur 1.5—3 tahun. Sementara itu, tabulampot sukar berbuah
akan berbuah setelah berumur 3 tahun atau lebih.
Varietas yang berbeda pada jenis tanaman yang sama juga memiliki kemampuan
berbeda. Beberapa varietas unggul yang baru dilepas umumnya dapat berbuah
dengan mudah dan cepat. Seperti tabulampot srikaya New Varietas yang dapat
berbuah ketika berumur satu tahun. Sedangkan varietas lain seperti srikaya
mini, gading, dan gundul baru dapat berbuah setelah berumur 1.5—2 tahun. Hal ini
terjadi pula pada tabulampot lengkeng dengan varietas yang berbeda-beda.
Karenanya, jika ingin menghasilkan tabulampot yang cepat berbuah, terlebih
dahulu harus memilih varietas yang tepat.
Selanjutnya, langkah apa saja tahapan detilnya yang mesti dilakukan agar
tabulampot cepat berbuah seperti yang diharapkan? Buku Tip & Trik Membuahkan
Tanaman Buah Dalam Pot terbitan AgroMedia Pustaka ini
akan menjelaskannya kepada Anda secara mudah dan praktis. Buku ini ditulis oleh
Silvia Herawati yang akan mengupas seputar pembuahan tabulampot dan berbagai
tip membuahkan 17 tabulampot populer, seperti anggur, belimbing, delima, buah
naga, jambu air, jambu biji, kedondong, nangka mini, srikaya, dan tin.
Sumber : http://agromedia.net/utama/teknik-praktis-agar-tabulampot-cepat-berbuah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar